PMII Newsroom, (11/05/15) Aliansi Mahasiswa UINSA  2015 adakan aksi damai di depan gedung rektorat tuntut turunnya jas almamate. pukul 08:00 Wib aksi dimulai dengan mengelilingi kampus sambil berorasi  menyatakan tuntutan mereka kepada pihak birokrat kampus. Mereka menuntut berbagai fasilitas diantaranya Jas Almamater, Buku Mata Kuliah Dasar (MKD) dan mengadakan sosialisasi terkait dengan kebijakan kebijakan universitas.
Kordinator Lapangan (KORLAP) Asroful Anam mengatakan aksi ini murni aksi damai yang dilakukan oleh alisansi mahasiswa 2015 berdasarkan keresahan mereka atas tidak adanya kejelasaan  kapan turunya jas almamater. Sehingga dalam aksi ini jas almamaterlah yang menjadi fokus utama. “Andai ada sosialisasi terkait  kejelasaan almamater mungkin mahasiswa tidak saling tuding dan menyuarakan kegamangan berbondong-bondong penuh keringat bersila menjadi satu suara di depan gedung rektorat”. Ujar mahasiswa yang kerap disapa Marco.
Sebelum aksi digelar sudah banyak mahasiswa mengadakan audiensi ke pihak biroktat kampus mengenai kepastian jas almamater namun belum ada jawaban konkret. Sehingga aliansi mahasiswa 2015 sepakat mengelar aksi damai untuk menemukan titik terang.
Orasi bergantian dilakukan oleh aliansi mahasiswa di depan pihak Rektorat menyuarakan suara yang sama dan harapan yang sama “Agar keterlambatan ini tidak terulang kembali di tahun yang akan datang sehingga hal ini tidak membudaya di UINSA” Tegas salah satu mahasiswi berdarah Madura dalam orasinya.
Dalam aksi mahasiswa ini rektor UINSA Prof. Abd, A’la tidak bisa unjuk diri karena sedang berada diluar kota. Tetapi aksi ini tetap mendapat direspond dingin oleh pihak rektorat terbukti dengan spontanitas pihak rektorat, bapak Ali Mufrodi selaku Wakil Rektor (Warek) III didampingi oleh petugas bagian umum dan kemahasiswaan unjuk diri menanggapi tuntutan mahasiswa angkatan 2015. Mereka (pihak rektorat) mengakui keterlambatan jas almamater dan buku MKD sekaligus memohon maaf atas keterlambatan tersebut.
Mendengar penjelasan dari perwakilan rektorat masa justru semakin memanas dikarenakan tidak adanya pernyataan yang jelas kapan turunta jas almamater. Maka, dari pihak rektorat meminta perwakilan aliansi mahasiswa 2015 untuk bernegosiasi terkait tuntutan mereka. Sehingga selang waktu beberapa menit hasil negosiasi perwakilan aliansi mahasiswa yang di komando oleh saudara Alwi Muhdar dengan pihak rektorat menemukan titik temu berupa surat pernyataan kepastian turunya jas almamater dengan tenggang waktu 1 juni 2016 yang di tandatangani  oleh perwakilan pihak rektorat Ali Mufrodi dan perwakilan aliansi mahasiswa Alwi Muhdar disertai matrai Rektor Prof. Abd. A’la.
Aksi ini berakhir pukul 10.10 WIB. Apabila 1 Juni 2015 nanti pihak rektorat tidak bisa memenuhi janjinya, maka aliansi mahasiswa akan mengadakan aksi lagi sehingga ada kejelasan secara pasti. *(Tim Sahabatukum)